About Me

My photo
a public relation student at one of the best university in Indonesia and a fanatic fan of her mom!

Tuesday, November 29, 2011

Kebersihan Laut, Kita Mulai dari Diri Sendiri

startwithurself campaign logo
Wew! Sea Games ke 26 telah berakhir! Dengan begitu berakhir juga deh tugas gw jadi volunteer. Jadi ceritanya nih, gw itu volunteer di Media Press Center (MPC) nya Sea Games di Jakarta kurang lebih dua minggu gitu deh. Karena tempat gw kerja itu adalah pusat informasi dan layanan bagi seluruh awak media lokal dan asing yang terdaftar meliput Sea Games, jadi di tempat gw kerja juga menyediakan shuttle bus service tuk rekan – rekan media yang ingin diantarkan ke venue olahraga yang dipertandingkan setiap harinya. 

Nah, layanan ini memberi kesempatan bagi kami yang bekerja di MPC untuk berkunjung ke venue – venue Sea Games yang ada di Jakarta. Sebenernya, gak hanya volunteer di MPC sih yang bisa berkunjung ke venue, semua volunteer bisa kok. Tapi kan kami beda, *uhuk, ke venue nya bareng ma media asing. Jadinya, jalan –jalan sekalian belajar gitu, belajar meliput dan menyiarkan berita versi negara – negara se-Asia Tenggara. Hihi, *radasongong. So, kesempatan tuk liputan bareng media asing di venue – venue Sea Games itu gak bakal dilewatkan oleh kita – kita, termasuk gw.

Dari sekian banyak venue, gw kebagian yang paling keren donk. Oh lucky me! Gw mengunjungi Pulau Putri, di Kepulauan Seribu, tempat berlangsungnya kompetisi olahraga renang di laut bebas atau open water swimming Sea Games 2011. Apa yang gw lihat dan temukan di sana? Cekidot!!!
Biru


Laut



Angin segar


Hangat matahari



Botani dan hewani laut


Juga SAMPAH!




Benda – benda putih yang mengapung di atas lautan itu semula menarik perhatian gw, gw pikir ikan. Takjub gitu gw, secara dah lama banget kan gw gak jalan – jalan ke laut, maruk ya? ato norak? Whatever lah! Tapi lihat hasil foto – foto gw di atas. 

Ya! Itu bukan ikan atau hewan laut sejenisnya gaisssss.. Itu sampah! Salah besar kalo sempat terbesit di pikiran kita, kalo sampah sekecil itu tidak bisa merusak laut seluas Kepulauan Seribu.
Waktu gw foto tuh sampah – sampah, gw masih jauh banget dari tempat tujuan gw, Pulau Putri. Nih sampah gw nemu gak lama ketika kapal yang gw tumpangi melaju. Tepat di tengah laut. Kalau bukan pengunjung Kepulauan Seribu yang membuang sampah tersebut, siapa lagi? 

Setelah gw telusuri ternyata, kapal yang gw tumpangi tersebut tidak menyediakan tempah sampah. Oh NO! Kesadaran akan kebersihan laut kita harus dimulai dari kita sendiri! Tidak heran jika terdapat banyak sampah di lubang – lubang penyangga gelas di atas kapal, karena memang tidak terdapat tempat lain untuk menampung bungkus –bungkus makanan dan minuman pengguna jasa kapal. Bahkan tas gw hampir dipenuhi botol – botol minuman kosong. Tentu tindakan itu lebih baik daripada harus membuangnya di laut lepas. 

Kepedulian itu tidak sekedar membutuhkan pengetahuan dan kesadaran tapi lebih kepada tindakan. Semua orang pasti tahu kalau tidak ada sampah yang baik untuk laut. Semua orang pasti sadar akan tindakan buruk mereka terhadap laut. Tapi sekedar tahu dan sadar sekali lagi TIDAK CUKUP! Kita harus bertindak, mulai dari diri kita sendiri. Jangan membuang sampah di laut. Tegur dan ingatkan mereka yang mungkin akan merusak laut, bukan hanya pengunjung tetapi juga para pengelola jasa di sekitar laut tersebut. Dalam cerita gw ini termasuk para nakhoda kapal, pengelola Pulau Putri dan penanggung jawab kompetisi OWS Sea Games. 

Keindahan Pulau Putri yang nyaris sempurna, dirusak oleh sedikit cela yang berasal sampah – sampah kecil yang menghiasi lautnya. Yukk temans, jaga kebersihan laut kita mulai dari sekarang. Jadi kalo berlibur ke laut atau pantai kita sekalian menjaga kelestariaannya, agar pemandangan yang disuguhkan tetap indah. \m/


Sampah di sekitar arena venue Open Water Swimming Sea Games 2011.
What a sad view! :(

No comments:

Post a Comment